PERANAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PENINGKATAN
PELAYANAN DI SEKTOR PUBLIK
Kita membuat penelitian ini berdasarkan teori model Davis
F.D :
Model TAM sebenarnya diadopsi dari model The Theory of
Reasoned Action (TRA), yaitu teori tindakan yang beralasan yang dikembangkan
oleh Fishbe dan Ajzen (1975), dengan satu premis bahwa reaksi dan persepsi
seseorang terhadap sesuatu hal, akan menentukan sikap dan prilaku orang
tersebut. Teori ini membuat model prilaku seseorang sebagai suatu fungsi dari
tujuan prilaku . Tujuan prilaku di tentukan oleh sikap atas prilaku tersebut
(Sarana,2000). Dengan demikian dapat di pahami reaksi dan persepsi pengguna TI
akan mempengaruhi sikapnya dalam penerimaan penggunaan TI, yaitu salah satu
faktor yang dapat mempengaruhi adalah persepsi pengguna atas kemanfaatan dan
kemudahan penggunaan TI sebagai suatu tindakan yang beralasan dalam konteks
penggunaa TI, sehingga alasan seseorang dalam melihat manfaat dan kemudahan
penggunaan TI menjadikan tindakan orang tersebut dapat menerima penggunaan TI.
Model TAM yang dikembangkan dari teori psikologis menjelaskan prilaku pengguna
komputer, yaitu berlandaskan pada kepercayaan (belief), sikap (attitude),
intensitas (intention) dan hubungan prilaku pengguna (user behavior
relationship). Tujuan model ini untuk menjelaskan faktor-faktor utama dari prilaku
pengguna TI tehadap penerimaan penggunaan TI itu sendiri. Model TAM secara
lebih terperinci menjelaskan penerimaan TI dengan dimensi-dimensi tertentu yang
dapat mempengaruhi dengan mudah diterimanya TI oleh sipengguna (user). Model
ini menempatkan faktor sikap dari tiap-tiap prilaku pengguna dengan dua
variabel yaitu kemanfaatan (usefulness) dan kemudahan penggunaan (ease of use).
Secara empiris model ini telah terbukti memberikan gambaran pada aspek prilaku
pengguna PC, dimana banyak pengguna PC dapat dengan mudah menerima TI karena
sesuai dengan apa yang diinginkannya.
Kesimpulan
Model TAM yang digunakan pada makalah ini dapat memudahkan penggunaan TI. Secara teoritis, pengadopsian teori-teori keprilakuan dalam
studi-studi TI memberikan akselerasi kajian dibidang TI sehingga
inovasi-inovasi pengembangan TI dan sistim informasi mengarah pada kebutuhan
pengguna (user) dengan kemudahan penggunaannya. Dengan demikian secara teoritis
dapat diuraikan bahwa implikasi penerapan TI adalah pada aspek keprilakuan yang
berkaitan dengan pengembangan TI. Implikasi ini didasari pada argumentasi bahwa
interaksi antara ketiga unsur dalam pengembangan TI tidak dapat dihindari,
yaitu interaksi antara perangkat keras, perangkat lunak dan pengguna, artinya
aspek prilaku itu memang penting untuk diperhatikan. Sehingga hasil yang
diperoleh kemudahan penggunaan berpengaruh pada manfaat yang dirasakan,
sebaliknya kemudahan penggunaan dan manfaat yang dirasakan tidak berpengaruh
pada penerimaan TI.
Saran
1.
Dukungan pengetahuan komputer secara interen organisasi,
merupakan dukungan pengetahuan teknis yang dimiliki secara individual maupun
kelompok mengenai pengetahuan komputer
2.
Pengalaman pelatihan interen organisasi (internal training), merupakan sejumlah
pelatihan yang sudah pernah diperoleh pemakai (user) dari pemakai lainnya atau dari spesialisasi komputer yang ada didalam organisasi
perusahaan
3.
Dukungan Manajemen, merupakan tingkat dukungan secara umum
yang diberikan oleh Top Manajemen dalam perusahaan
Source : http://www.infodiknas.com/wp-content/uploads/2014/05/PERANAN-TEKNOLOGI-INFORMASI-DALAM-PENINGKATAN-PELAYANAN-DI-SEKTOR-PUBLIK.pdf
0 komentar:
Posting Komentar